Salah satu bukti lain yang tak terbantahkan dari Rezim Jokowi yang kuat intervensi pilpres 2024, adalah upaya menjegal figur Anies yang digadang-gadang menjadi capres dan mendapat dukungan luas dari rakyat. Upaya membiarkan para buzzer pemecah-belah bangsa dan para politisi jahat menyerang Anies, menjadi sinyalemen Anies telah menjadi ancaman bagi upaya mempertahankan dan melanggengkan kekuasaan rezim Jokowi.
“Segala cara dilakukan untuk menggagalkan Anies menjadi presiden karena beresiko akan ada kebijakan tegas terhadap pertanggungjawaban sosial politik dan sosial hukum pada kepemimpinan rezim Jokowi yang sangat distortif dalam penyelenggaraan negara selama ini,” jelasnya.
Selain itu, Yusuf mempertanyakan pernyataan Luhut yang menilai Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK tidak bagus padahal saat ini Indonesia darurat koruptor.