KNews.id-Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) diduga terlibat di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang rentan mengkhianati konstitusi. Pilpres 2024 juga diindikasi disiapkan untuk melakukan kecurangan.
“Tak ketinggalan yang seksi dan strategis soal konstelasi pilpres yang rentan menghianati konstitusi, Luhut tak luput hadir pada ranah itu,” kata Kader Yayasan Pendidikan Soekarno, Yusuf Blegur kepada redaksi keuangannews, Kamis (22/12/2022).
Yusuf melihat, Luhut memang pembisik dan penguasa presiden yang andal. Tak ada urusan sekecil apapun di republik ini yang tak bisa ditangani Luhut. “Kalau perlu, jika gerombolan nyamuk dan lalat ingin berkumpul sembari bermusyawarah, bisa jadi Luhut akan menjadi panitia dan mengurus semua keperluannya,” paparnya.
Dugaan peran LBP di Pilpres 2024 kata Yusuf juga terlihat dari pernyataan, untuk melanjutkan pembangunan dengan investasi besar, tak masalah kalauharus terjadi “to kill or to be killed”.
“Itu dilihat dari indikator Jokowi berusah keras intervensi capres dalam menghadapi pilpres 2024. Selain meng-endorse beberapa capres yang identik dengan oligarki, Jokowi sering komentar tentang capres yang sesuai dengan kenginannya. Mulai dari capres rambut putih dan berkerut, hingga terang-terangan menyebut Ganjar Pranowo dan Erik Tohir sebagai capres yang didukungnya,” paparnya.
