Juru Bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) RI, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, penguatan pertahanan teritorial sangat dibutuhkan di tengah berbagai dinamika geopolitik dan geostrategis dan luasnya wilayah NKRI. Karena itu, Kemhan berada dalam posisi mendukung gagasan penambahan Kodam di seluruh provinsi Indonesia.
“Kita ingin terus memperkuat pertahanan kita menjadi lebih kuat, lebih aman dan kondusif. Tidak ada yang lebih penting dibandingkan utuhnya teritorial kita,” ucap Dahnil kepada Gatra.com pada awal Maret lalu.
Dahnil menyebut, gagasan pembentukan Kodam baru masih dalam pengkajian bersama sejumlah pemangku kepentingan. Ia berharap kebijakan yang diusulkan tersebut dapat direalisasikan sesuai kebutuhan. “Menteri Pertahanan sudah bicara dengan Panglima TNI dan Kepala Staf, justru KSAD juga mengusulkan hal yang sama. Dan akan kita bicarakan lebih lanjut dengan Komisi I,” katanya.
Dirinya membantah bila kebijakan penambahan Kodam hanya mengakomodasi kebutuhan TNI Angkatan Darat dan mengabaikan interoperabilitas di seluruh matra TNI. Menurut Dahnil, penguatan matra lain juga dimaksimalkan khususnya alutsista, termasuk penyediaan Komponen Cadangan (Komcad) untuk menambah kekuatan TNI.
“Tidak tepat bila ada yang menyebut (pertahanan teritorial) mengubah konsep pertahanan, namun justru merealisasikan konsep pertahanan kita, termasuk terkait pertahanan rakyat semesta dan pertahanan pulau-pulau besar,” ujar Dahnil.