spot_img
Selasa, April 23, 2024
spot_img

Jokowi: Jakarta-Tanjung Lesung 1,5 Jam Via Tol Serang-Panimbang

KNews – Jokowi: Jakarta-Tanjung Lesung 1,5 jam via Tol Serang-Panimbang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang bakal memangkas perjalanan darat dari Jakarta menuju Tanjung Lesung dari 4-5 jam menjadi 1,5 jam atau maksimal 2 jam.

Jokowi menyebut dengan pemangkasan lebih dari setengah waktu tempuh yang dibutuhkan saat ini, maka Tanjung Lesung bakal dipandang ‘seksi’ sebagai objek wisata. Dengan itu, ia berharap objek wisata masyarakat Jakarta ke depannya tak hanya di daerah Bogor dan sekitarnya saja.

- Advertisement -

“Kita harapkan kemacetan-kemacetan yang ada di Lebak, di Pandeglang, di Serang bisa kita urai.

Tak hanya itu. Jokowi juga yakin tol yang ia targetkan 100 persen rampung pada akhir 2023 itu, nantinya bakal ikut membawa minta investor berinvestasi di Banten dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

- Advertisement -

“Kan seperti antara ayam dan telor. Kalau jalannya enggak ada karena orang investasi mikir-mikir karena dari Jakarta ke Tanjung lesung butuh cepat, kalau sekarang berapa jam? Bisa 4-5 jam,” kata dia.

Pada hari ini, Selasa (16/11), Jokowi meresmikan akses Jalan Tol Serang-Panimbang, Seksi I Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Banten.

- Advertisement -

Untuk tahap pertama, baru Jalan Tol Seksi I Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer (km) saja yang dinyatakan siap beroperasi.

Tol Serang-Panimbang dibagi menjadi tiga seksi yang terbentang sepanjang 83,67 Km dengan pembagian seksi I dan II atau Serang-Cileles sepanjang 50,67 Km dan seksi III Cileles-Panimbang sepanjang 33 Km.

Jokowi menyebut ketiga ruas Jalan Tol Panimbang ditargetkan rampung pada akhir 2023 mendatang. Ia berharap kehadiran tol bisa memperlancar arus barang dan orang.

Pembiayaan tol berasal dari sindikasi perbankan senilai Rp8,58 triliun khusus untuk dua seksi pertama. Lalu untuk seksi III berasal dari konstruksi pemerintah dengan biaya mencapai Rp4,6 triliun.

Investor utama proyek adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk dan sindikasi bank terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Bank Panin Dubai, dan lain-lain. (RKZ/cnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini