KNews.id- Sikap Pemerintah Swedia atas kasus pembakaran Al Quran sangat disesalkan Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto.
Bertemu Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Budapest pada Selasa (31/1), Szijjarto mengatakan tanggapan Swedia terhadap insiden yang membuat marah umat Islam telah membahayakan persetujuan kunci dari Ankara, yang diperlukan untuk bergabung dengan NATO.
“Sebagai seorang Kristen dan Katolik, saya harus mengatakan bahwa pembakaran kitab suci agama lain adalah tindakan yang tidak dapat diterima,” kata Szijjarto, seperti dikutip dari RT, Rabu (1/2).
“Menganggap pembakaran kitab suci adalah bagian dari kebebasan berbicara, adalah kebodohan,” tambahnya.