KNews.id– Ekonomi Asia dinilai tetap akan menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang cerah, bahkan ketika ekonomi global akan menuju resesi pada tahun depan.
Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, rebound ekonomi Asia yang kuat di awal tahun ini telah kehilangan momentumnya akibat tiga badai besar, yakni suku bunga acuan yang meningkat, perang di Ukraina, dan dampak dari aktivitas perekonomian Tiongkok yang melemah,
“Di luar kondisi itu, Asia secara relatif pertumbuhan ekonominya masih bersinar di tengah penurunan perekonomian global,” tulis IMF pada laporan outlook terakhirnya yang berjudul “Asia Sails Into Headwinds From Rate Hikes, War, and China Slowdown”, dikutip dari CNBC, 18 Oktober 2022.