Namun, saat ini harga bahan bakar itu mulai menurun akibat kekhawatiran global akan resesi serta berbagai kebijakan Covid-19 ketat yang diberlakukan importir minyak terbesar dunia, China.
Menanggapi tuduhan itu, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud, mengatakan bahwa negara itu adalah mediator perdamaian. Ia juga menyoroti inisiatif putra mahkota untuk membebaskan tawanan perang dari Rusia bulan lalu.
- Advertisement -
“Kami terkejut dengan klaim bahwa negara kami berpihak pada Rusia dalam perangnya dengan Ukraina,” ujar salah satu Pangeran Saudi, Khalid Bin Salman. (Ach/Cnbcind)