spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Dijanjikan, Insentif Nakes di Jabar Cair Bulan Ini

KNews.id- Berulang kali mendapatkan kritikan dari banyak pihak terkait pencairan insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang tak kunjung cair di seluruh Indonesia. Akhirnya ada kabar gembira terkait insentif tersebut. Provinsi Jawa Barat salah satunya, berjanji akan segera mencairkan insentif pada Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, seluruh rumah sakit sudah mengajukan pencairan insentif untuk nakes. “Kami sudah menerima pengajuan dari seluruh rumah sakit yang mengajukan pencairan dana insentif tenaga kesehatan, lengkap dengan persyaratan administrasinya,” kata Nina dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, Jumat (23/7).

- Advertisement -

Sebelumnya, pembayaran dana insentif nakes yang menanganai Covid-19 sempat terhambat. Salah satu faktornya karena belum semua rumah sakit mengajukan, dan adanya peraturan baru Kemenkes Nomor 12/2021 dan perubahan nomenklatur dalam Permendagri yang baru turun pada April 2021.

“Perubahan aturan itu mengakibatkan harus adanya penyesuaian yang membutuhkan waktu. Jadi ini masalahnya teknis saja, sehingga hingga pertengahan Juli kemarin baru 34 persenan lebih yang terbayarkan. Namun karena saat ini semua perubahan aturan itu sudah bisa kita ikuti, maka di bulan Juli ini semua bisa tersalurkan,” papar Nina.

- Advertisement -

Untuk dana insentif tenaga kesehatan penanganan Covid-19, Pemerintah Provinsi Jabar menganggarkan Rp59,2 miliar dalam APBD TA 2021. Sehingga menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nanin Hayani Adam, dana bukan kendala terhambatnya pembayaran insentif nakes.

“Dalam APBD sudah kita anggarkan, jadi ini bukan masalah dana, tetapi soal perubahan aturan,” kata Nanin.

- Advertisement -

Provinsi Jawa Barat sendiri memiliki lebih dari 41.000 nakes yang menerima insentif penanganan Covid-19. Mereka terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga medis lainnya, masing-masing mendapatkan insentif yang bervariatif.

Fadli Zon Kritik Insentif Nakes

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengeritik tidak kunjung cairnya insentif bagi para Nakes. Fadli membandingkan kondisi di Indonesia dengan di Inggris yang malah membayarkan insentifnya lebih tinggi dari biasanya di masa pandemi Covid-19.

Diungkap Fadli, Pemerintah Inggris memberi tambahan gaji bagi mereka karena memiliki kontribusi yang besar dalam menyelamatkan negara. Pemerintah Inggris akhirnya menambah gaji mereka hingga 3 persen di tahun ini.

Perlakuan ini tentu berbeda dengan di Indonesia. Dimana peran Nakes tampak diabaikan dalam menangani pandemi. Setidaknya, hal itu tercermin dari masih banyaknya insentif tenaga kesehatan yang belum dicairkan.

“Sementara di sini, masih banyak insentif nakes belum dibayar. Ada apa?” tutur Fadli Zon di akun twitternya. (AHM/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini