“Nayef, sekutu dekat dinas intelijen AS, terpaksa mundur sebagai Putra Mahkota Saudi pada 20 Juni 2017. Insiden itu disamakan dengan ‘Godfather, ala Saudi’,” menurut laporan baru media Inggris itu, Kamis (1/12/2022).
Menurut sumber, cerita berawal kala Nayef dipanggil ke sebuah pertemuan di istana di Mekkah. Anggota keamanannya diperintahkan untuk menunggu di luar dan semua ponsel disita untuk ‘alasan keamanan’.
- Advertisement -
Pangeran Nayef diantar ke sebuah ruangan, di mana dia ditahan selama berjam-jam oleh Turki Al Sheikh, sekutu dekat MbS. Ia menekan Nayef agar menandatangani surat pengunduran diri dan berjanji setia kepada sepupunya.