Senada, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, menyebut kehadiran portal ini merupakan cara perusahaan untuk mempercepat terciptanya ekosistem bisnis mikro di Indonesia.
“Karenanya dibutuhkan kolaborasi yang cepat dan tepat antara BSI dan para pelaku bisnis mikro guna memperkuat supply chain dari hulu ke hilir,” terangnya.
Ke depan, perusahaan akan mendorong pembiayaan yang memiliki outprint untuk ikut berkontribusi memperkuat ketahanan pangan nasional, melalui model pembiayaan mikro yang berbasis KUR maupun yang non KUR khususnya kepada tanaman pangan yang sifatnya primer.
“Supaya Indonesia tetap memiliki kedaulatan pangan dengan cara penyaluran pembiayaan yang sustain dan memaksimalkan potensi islamic ecosystem supply chain,” ucap Anton.
Kehadiran portal Salam Digital ini sejalan dengan arah perusahaan dan seluruh stakeholders yang menginginkan aktivitas bisnis dari Bank Syariah terbesar di Indonesia ini semakin modern dan memiliki digital mindset. (Ach/We)