“Kinerja bisnis mikro BSI per 30 September 2022 memiliki portofolio outstanding sebesar Rp 18,1 triliun dan tumbuh sebesar 37,32%,” kata Ngatari dikutip pada Senin (31/10).
Untuk itu, BSI akan terus berkomitmen mendorong pertumbuhan segmen UMKM, melalui peningkatan pembiayaan yang saat ini sudah mencapai Rp 39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang tetap terjaga. Nilai tersebut merupakan 23,05i total penyaluran pembiayaan BSI.
“Kami berharap dengan adanya portal ini dapat mendukung perkembangan UMKM melalui kemudahan akses permodalan dan pada akhirnya dapat memberikan dampak positif terhadap kebangkitan ekonomi umat dan perekonomian di Indonesia,” ujarnya.