Walaupun bukan menjadi tanggung jawabnya, Mensos Risma mengaku akan mengeluarkan 10.249 pejabat perusahaan dari data penerima bansos.
Hal ini sebagai bentuk syok terapi atau tegur agar perusahaan tak lagi menggunakan nama-nama orang miskin itu.
- Advertisement -
“Sudah saya sampaikan kemarin keputusan kita harus kita berikan syok terapi. Kita akan cut dan mereka nanti menyampaikan “wong saya miskin” silakan nanti komplain ke kita, kita akan evaluasi,”tuturnya.
“Supaya semua orang belajar untuk bagaimana mempertanggungjawabkan apa yang kita kerjakan. Kita akan cut itu,”ujarnya.