KNews.id- Agen penjualan tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengaku resah atas larangan mudik yang ditetapkan pemerintah. Kondisi tersebut bahkan sudah terasa sejak saat ini dimana beberapa bus sudah tidak beroperasi sejak dua minggu lalu.
Beberapa Bus AKAP terparkir di Provinsi di terminal Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, sudha terparkir sejak dua pekan lalu. Bus tersebut tidak beroperasi karena sepinya penumpang. Kondisi tersebut semakin parah sejak pemerintah menetapkan larangan mudik 6-17 Mei 2021.
“Omset turun 60 persen. Larangan mudik ini merugikan agen karena penumpang jadi sepi, ujar Pengelola Agen Bus Sinar Jaya, Suparno, Kamis (15/4).
Dia memperkirakan agen-agen bus lainnya juga akan menyusul menganggur karena tidak ada penumpang yang masuk ke terminal Purwodadi. Sepekan ini, tercatat baru dua penumpang yang memesan tiket.
“Bahkan bus jurusan Bogor- Purwodadi kosong penumpang. Kami menolak kebijakan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, karena sangat berdampak pada usaha kami,”ujar Suparno. (Ade/idx)