Dia pun meminta semua pihak termasuk kementerian terkait untuk membantu menjawab hambatan-hambatan para pengusaha furniture dari sisi bahan baku agar bisa terdepan dari China maupun Vietnam.
“Jangan sampai (kita kalah), Vietnam saja yang hutannya terbatas, ataupun China yang rotannya dari Indonesia, tapi mereka punya stok rotan untuk 2 tahun, itulah yang jadi pesaing kita,” pungkasnya. (Ach/Okz)