KNews.id- Presiden Amerika Serikat Joe Biden memutuskan untuk mengakhiri dukungan bagi operasi ofensif para sekutunya di perang Yaman, yang telah berlangsung selama enam tahun dan menewaskan lebih dari 110.000 orang.
“Perang di Yaman harus berakhir,” kata Biden dalam pidatonya menyangkut masalah-masalah internasional, Kamis (4/2) waktu setempat.
Di era pendahulunya, termasuk Barack Obama dan Donald Trump, Amerika menudukung koalisi Arab Saudi melawan kubu pemberontak Houthi di Yaman. Konflik tersebut menempatkan jutaan rakyat Yaman dalam bahaya kelaparan. Perang dimulai pada 2014, ketika pemerintah Yaman yang relatif lemah mulai menghadapi tekanan dari kelompok Houthi, yang diyakini mendapat dukungan Iran.
Tahun berikutnya, perang makin meluas setelah Arab Saudi dan delapan negara lainnya di kawasan itu ikut terlibat, dengan dukungan AS, Inggris, dan Prancis. Sekutu pimpinan Arab ini gencar melancarkan serangan udara. Dengan pernyataan Biden tersebut, Amerika akan menghentikan penjualan rudal presisi tinggi ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (Ikh)
Sumber: BeritaSatu