Kata dia, sikap ‘mengawal’ dan santun sejumlah petugas Avsec terhadap Habib Bahar, tak lain karena mereka adalah murid-murid ngajinya.
“Notabene mereka ngaji sama dia, itu murid-murid dia juga. Maka cium tangan (wajar). Tapi kemudian tiba-tiba dihentikan dari pekerjaannya,” kata Refly.
Dia menuding, memang ada pihak yang sengaja menggoreng kasus ini hingga menjadi viral dan ramai jadi sorotan publik. Akan tetapi, Refly malas menyebut nama siapa orang yang dimaksud sengaja menggoreng kasus ini. Bagi dia, tak sepatutnya sikap 3 petugas Soetta tersebut lantas dipecat dari pekerjaannya. Sebab sanksi itu dinilai sangat berlebihan.
Apalagi pemandangan perlakuan khusus di bandara sejatinya jamak dilakukan. Refly lantas memberikan kesaksiannya ketika dia masih menjadi Komisaris Utama di sebuah BUMN dan tengah pulang dari kunjungan kerja. Ketika itu dia melihat ada seorang kerabat presiden yang dijemput langsung di dekat garbarata.