Bahkan, penjemputan itu, kata dia, atas perintah langsung petinggi Angkasa Pura 2. Hal itulah yang dianggap Refly sangat diskriminatif.
“Saya cuma ingin mengatakan kalau tak mau diskriminatif, berlaku sama dong. Atau jangan-jangan kalau habibnya bukan Habib Bahar atau dari pihak Pemerintah, maka tetap dipersilakan untuk disambut,” kata dia.
- Advertisement -
Refly menilai, andaipun 3 petugas Soetta itu dianggap meninggalkan area kerja dan melanggar SOP, apakah pantas hukuman pemecatan diberikan.
“Kalau tokohnya bukan Bahar bin Smith, apakah diperlakukan seperti itu, malah dimarahi petugas Avsec-nya kalau tak mendampingi jangan-jangan,” kata dia.