Royke melanjutkan, Indonesia mencatatkan parameter Ekonomi yang baik di Tahun 2022. Tercatat pertumbuhan ekonomi dalam PDB tumbuh 5,31% secara YoY, neraca perdagangan konsisten surplus dalam 33 bulan dengan nilai sebesar US$ 3,8 miliar pada Januari 2023, dan cadangan devisa sebesar US$ 139,4 miliar yang terbilang cukup tinggi.
“Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terus berkembang meskipun dihadapkan dengan kondisi global yang tidak menentu,” tandasnya. Terkait hal tersebut, pihaknya pun berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang tepat bagi para nasabah dalam berinvestasi.
“Melalui BNI Emerald Market Outlook, kami ingin membagikan informasi yang berguna bagi investor agar mereka dapat mengoptimalkan peluang keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi global,” imbuh Royke. (Ach/Ktn)