spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Banyak Alasan, Dirjen Imigrasi ‘Bela’ WNI asal China yang Datang ke Indonesia saat Larangan Mudik?

KNews.id- Kritik pedas mengenai kedatangan WNI asal China datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dari berbagai kalangan menggambarkan adanya protes dari masyarakat. Mengingat, saat ini pemerintah jelas telah melakukan larangan mudik di Indonesia.

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jhoni Ginting mengklarifikasi tentang kabar kedatangan warga negara asing (WNA) berpaspor Tiongkok melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

- Advertisement -

Ia mengatakan, bahwa kedatangan para WNA asal Tiongkok sudah memenuhi aturan perjalanan internasional dan keimigrasian. Misalnya memenuhi Peraturan Menkumham RI Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Selain itu katanya, kedatangan warga negara Tiongkok itu juga memenuhi Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19.

- Advertisement -

“Petugas Imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para WNA tidak lulus pemeriksaan kesehatan oleh petugas,” kata Jhoni dalam keterangan persnya, Jumat (7/5).

Jhoni juga menambahkan, bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap warga negara Tiongkok dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes).

- Advertisement -

Adapun pemeriksaan itu menurutnya, telah disesuaikan protokol kedatangan bagi pelaku perjalanan internasional Petugas imigrasi kemudian juga akan memeriksa seluruh dokumen perjalanan dan keimigrasian setiap WNA yang akan masuk ke Indonesia.

Jhoni pun menyampaikan bahwa saat ini masih berlaku aturan pelarangan masuk bagi WNA selama masa pandemi Covid-19.

Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek strategis nasional dan objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut.

”Terkait kedatangan WNA ke Indonesia, kami sampaikan bahwa mereka yang datang telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait dan akan bekerja di proyek strategis nasional, bukan untuk tujuan wisata,” tutupnya. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini