KNews.id-Tujuh puluh negara dan 14 organisasi internasional telah menawarkan bantuan kepada Turki setelah gempa bumi, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, UEA, Israel, dan Rusia. Namun, situasi bantuan internasional di Suriah kurang jelas.
Dikutip dari CNN International, Kamis (9/2/2023), Suriah diperintah oleh segudang kelompok yang berbeda. Beberapa wilayah Suriah yang paling terkena dampak gempa dikendalikan oleh pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, yang lain oleh pasukan oposisi yang didukung Turki dan AS, pemberontak Kurdi, dan pejuang Islam Sunni.
Idlib, salah satu kubu oposisi terakhir Suriah, dikendalikan oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sebuah kelompok Islam Sunni bersenjata.
Pemerintah Assad, dikesampingkan secara internasional dan mendapat sanksi berat karena penindasan brutal terhadap pemberontakan yang dimulai pada 2011, serta menganggap Iran dan Rusia sebagai sekutu terdekatnya.