KNews.id-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bank DKI dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Bank DKI pun telah menunjuk sejumlah sekuritas untuk menjalankan aksi korporasi tersebut.
Bank DKI merancang IPO dengan target dana sekitar US$150-US$200 juta atau setara Rp2,26 triliun hingga Rp3,01 triliun. Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana tersebut menyatakan Bank DKI bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia dalam potensi IPO di Bursa Efek Indonesia, yang bisa terjadi paling cepat tahun ini.
“PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas juga menjadi advisor Bank DKI terkait penjualan saham tersebut,” kata sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya bersifat pribadi, Jumat (20/1/2023).