Bahlil mengungkapkan bahwa dalam memperkuat kepercayaan dan menggaet investor lain lebih lagi, pemerintah akan terus mengemukakan konsep transformasi ekonomi melalui hilirisasi. Hilirisasi nantinya tidak hanya pada konteks nikel, namun juga terkait dengan produk pangan dan energi yang saat ini turut mengalami goncangan akibat perang Rusia – Ukraina.
Bahlil menilai, sektor pangan tidak membutuhkan banyak investasi, tapi sanggup menciptakan lapangan pekerjaan baru, khususnya di daerah.