spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

AS Kembalikan Sebanyak 77 Artefak yang Dijarah di Yaman

KNews.id– Amerika Serikat (AS) telah memulangkan 77 artefak yang dijarah ke Yaman, termasuk lusinan batu nisan kuno dan 11 folio dari Al Quran awal.

Tetapi sebagai bagian dari perjanjian penting yang diumumkan pada Selasa (21/2/2023), Museum Nasional Seni Asia Smithsonian di Washington, DC akan merawat dan menyimpan barang-barang itu setidaknya selama dua tahun karena Yaman tetap dilanda perang saudara.

- Advertisement -

Di antara artefak yang dikembalikan adalah 65 batu nisan kuno yang dikenal sebagai ‘stelae’, yang berasal dari paruh kedua milenium pertama SM. Menampilkan wajah terukir, beberapa objek batu nisan berisi jejak pigmen atau prasasti yang mengungkapkan nama almarhum.

Seorang juru bicara museum mengatakan kepada CNN bahwa batu-batu itu kemungkinan besar dijarah dari situs arkeologi di barat laut Yaman. Sementara itu, folio Al Quran dianggap berasal dari abad ke-9. Mangkuk perunggu bertulis juga ada di antara tembolok artefak.

- Advertisement -

Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa 64 prasasti disita kepada pejabat selama penyelidikan terhadap Mousa Khouli, seorang terpidana penyelundup yang menjual artefak yang dijarah melalui tokonya di New York, Windsor Antiques. 13 barang lainnya dicegat saat diselundupkan ke AS,

Kemitraan antara Smithsonian dan pemerintah Yaman diumumkan pada upacara repatriasi yang diselenggarakan oleh kedutaan besar negara itu di Washington, D.C. pada Selasa (21/2/2023).

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini