Soal Minyak
Ketegangan terlihat jelas di 2022 lalu. Kala itu Biden berkunjung langsung bertemu dengan MBS untuk meminta Arab Saudi menggenjot produksi minyak sehubungan dengan lonjakan harga pasca perang Rusia-Ukraina.
Diketahui, Arab Saudi merupakan eksportir minyak terbesar dunia dan juga kekuatan penting dalam organisasi negara pengekspor minyak, OPEC dan OPEC+, di mana terdapat Rusia di dalamnya. Namun, Arab Saudi justru menolak permintaan Biden itu dan terus memotong produksi minyak.
Negeri itu beralasan bahwa ini disebabkan oleh permintaan yang melemah. Ini disebabkan China, pembeli 25% minyak Arab Saudi, sedang mengalami lockdown karena kebijakan ketat Covid-19.
Keputusan itu memicu kemarahan di sekitar pejabat AS. Para pejabat mengatakan Biden secara pribadi kecewa dengan apa yang mereka sebut keputusan “pandangan sempit”.