spot_img
Minggu, Juni 16, 2024
spot_img

Aksi Heroik Pasukan Baret Jingga Gagalkan Negara Boneka Belanda

Awal Desember pada tahun yang sama di Bonn (Jerman Barat), perundingan pun berlangsung dan sayangnya “dicederai” penyampaian resolusi kepada Dewan Keamanan (DK) PBB dari Menteri Luar Negeri Belanda, Joseph Luns, yang berniat memisahkan Irian Barat dari Indonesia.

Mendengar hal itu, Soekarno melantangkan seruan, “Gagalkan usaha Belanda mendirikan Negara Papua!”. Soekarno pun menegaskan bahwa sebelum ayam jantan berkokok pada 1 Januari 1963, Irian Barat sudah harus dibebaskan dari Belanda!

- Advertisement -

Tri Komando Rakyat (Trikora) pun digagas dengan merancang Komando Mandala. Sejumlah operasi pun digelar, termasuk penerjunan 54 anggota Pasukan Gerak Tjepat (PGT), (cikal bakal Kopasgat) di Teminabuan pada 19 Mei 1962.

Mereka terjun di atas tangsi Belanda dan langsung terjadi kontak senjata. Kendati dua prajurit gugur, yakni Kopral Udara II Alex Sangido dan Wangko, pasukan Belanda yang terkejut memilih mundur ke wilayah Kota Teminabuan.

- Advertisement -

Setelah konsolidasi segenap pasukan penerjun dilakukan dengan mengumpulkan 40 personel di Kampung Wersar, Sersan Udara II Mengko melahirkan inisiatif untuk para pasukannya menebang pohon untuk dijadikan tiang kayu. Bendera merah putih pun dikeluarkan dari ranselnya untuk kemudian dikibarkan.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini