“Pemerintah daerah dapat berkompromi dan memenuhi tuntutan pengunjuk rasa lebih awal daripada terlibat dalam perselisihan yang berlarut-larut,” jelasnya.
Di negara tirai bambu sebenarnya demo jarang terjadi karena pihak berwenang akan menjaga ketertiban umum secara ketat, di mana oposisi diredam. Meskipun demikian, ekspresi kemarahan publik terkadang muncul, termasuk protes terhadap aturan ketat Covid-19, yang kemudian dibatalkan. (AHM/cnbc)