Saturday, March 18, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Wimboh: Kripto Memberi Return yang Tinggi, Investor Harus Hati-hati!

by Redaksi
05/08/2021 8:00 AM
in Headline, Keuangan, Perbankan
A A
Otoritas Jasa Keuangan

Wimboh Santoso dalam acara ESG Capital Market Summit 2021. (Dok: Youtube Indonesia Stock Exchange)

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengingatkan masyarakat untuk tidak cepat tergiur dengan imbal hasil (return) investasi yang tinggi, salah satunya pada cryptocurrency. Wimboh menjelaskan saat ini banyak masyarakat yang mulai mencoba berbagai instrumen investasi, bukan hanya melalui pasar modal tapi juga instrumen lain.

“Biasanya ditawarkan dengan suku bunga tinggi, bahkan aset lain termasuk aset kripto. Beberapa advisor menawarkan return tinggi. Ini masyarakat harus paham dan hati-hati jangan sampai hanya tertarik pendapatan yang tinggi,” jelas Wimboh dalam webinar Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It).

Bukan hanya terhadap tawaran investasi kripto, Wimboh juga mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dalam berinvestasi di pasar modal. Investor harus cermat dalam memilih instrumen investasi di pasar modal.

Baca juga:

Ini Tanggapan BTN atas Keluhan Nasabah yang Viral di Medsos

Di Persidangan, Terdakwa Dodi Penusuk Kolonel (Purn) Sugeng Waras Menyebut Oknum Kopassus yang Bekerja di BIN!

Mandor Masjid MbZ Utang Makan sampai Rp145 Juta, Gibran Geram!

“Ini harus hati-hati memilih instrumen, karena bisa jadi kalau supply dan demand tidak seimbang nanti ada bubble harga dan terjadi volatile, sehingga ada spekulasi oleh orang-orang tak bertanggung jawab,” jelas Wimboh.

Dalam kesempatan itu, Wimboh mengungkapkan, per Juni 2021 jumlah investor di pasar modal meningkat menjadi 5,6 juta atau tumbuh 96% jika dibandingkan dengan jumlah investor periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan jumlah investor di pasar modal ini, kata Wimboh karena dana yang disimpan di perbankan tinggi, namun bunga simpanan turun. Sehingga masyarakat mulai mencari alternatif lain dalam memutar uangnya pada investasi di pasar modal.

 

Oleh karena itu, kata Wimboh OJK akan terus mengawasi spekulasi-spekulasi yang sering terjadi dalam perdagangan saham. Pasalnya, fenomena ini sudah terjadi beberapa kali di Indonesia.

“Kami melibatkan Bursa Efek, agar tidak terjadi atau mencegah market abuse atau terjadi spekulatif berlebihan. Ini bahaya dan menimbulkan kerugian di masa depan,” jelas Wimboh.

“OJK mencermati fenomena spekulasi sebagai contoh kasus yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan beberapa kasus di Indonesia. Ini banyak masyarakat yang akhirnya baru sadar bahwa uangnya ternyata mengalami kerugian besar,” kata Wimboh melanjutkan.

Pengawasan itu akan terus dipantau OJK terhadap semua pelaku di pasar keuangan baik di pasar modal, reksadana, dan berbagai instrumen investasi lainnya.

“Kita bisa melindungi investor dari investasi-investasi ilegal dan memitigasi investasi yang berorientasi ke keuntungan jangka pendek tanpa memperhitungkan volatilitasnya dan aspek legal dan kewajaran penawaran,” jelas Wimboh.

Wimboh menekankan lagi kepada masyarakat agar tidak gegabah dalam berinvestasi. Masyarakat, katanya, harus memilih perusahaan sekuritas atau manajer investasi yang terdaftar di OJK dalam bertransaksi di pasar modal.

“Jangan gunakan agen-agen masyarakat yang tak terdaftar di OJK,” tutur Wimboh. (Ade/cnbc)

Tags: OJKOtoritas Jasa Keuangan

Berita Terkait

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN)
Emiten

Ini Tanggapan BTN atas Keluhan Nasabah yang Viral di Medsos

18/03/2023 8:40 PM
Kopassus
Headline

Di Persidangan, Terdakwa Dodi Penusuk Kolonel (Purn) Sugeng Waras Menyebut Oknum Kopassus yang Bekerja di BIN!

18/03/2023 8:29 PM
Masjid Raya Sheikh Zayed
Headline

Mandor Masjid MbZ Utang Makan sampai Rp145 Juta, Gibran Geram!

18/03/2023 7:31 PM

Discussion about this post

Recent News

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN)

Ini Tanggapan BTN atas Keluhan Nasabah yang Viral di Medsos

18/03/2023 8:40 PM
Kopassus

Di Persidangan, Terdakwa Dodi Penusuk Kolonel (Purn) Sugeng Waras Menyebut Oknum Kopassus yang Bekerja di BIN!

18/03/2023 8:29 PM
Masjid Raya Sheikh Zayed

Mandor Masjid MbZ Utang Makan sampai Rp145 Juta, Gibran Geram!

18/03/2023 7:31 PM
Pemikiran politik

People Power atau Revolusi?

18/03/2023 7:30 PM
Anies Baswedan

Bawaslu Menyoroti Kunjungan Anies Baswedan di Masjid Al Akbar Surabaya!

18/03/2023 7:29 PM
Sasar Penggemar Golf, Bank Mandiri Kenalkan Kartu Kredit Khusus Pegolf

Sasar Penggemar Golf, Bank Mandiri Kenalkan Kartu Kredit Khusus Pegolf

18/03/2023 6:08 PM
Rafael Punya Komplotan di Ditjen Pajak, Sudah Beroperasi Lebih Dari Sepuluh Tahun!

Rafael Punya Komplotan di Ditjen Pajak, Sudah Beroperasi Lebih Dari Sepuluh Tahun!

17/03/2023 11:45 PM
Heboh Video Gaya Hidup Mewah Istri Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro, Begini Respons KPK

Heboh Video Gaya Hidup Mewah Istri Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro, Begini Respons KPK

17/03/2023 10:45 PM
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Menghimbau Nasabah untuk Menjaga Kerasian Data

17/03/2023 10:16 PM
Pemilu 2024

FH Ungkap Sosok Pemersatu Indonesia Setelah Jokowi Lengser: Bukan Ganjar, Apalagi Anies

17/03/2023 10:13 PM

Populer

  • Bisnis Keluarga Sutowo yang Bertumbangan, dari Hard Rock Cafe Jakarta hingga Hotel

    Bisnis Keluarga Sutowo yang Bertumbangan, dari Hard Rock Cafe Jakarta hingga Hotel

    8282 shares
    Share 3313 Tweet 2071
  • Anggota Ansor Memprotes Keras Masjid Al-Jabbar yang Mengundang Ustadz Khalid Basalamah, Mau Dibubarkan?

    4683 shares
    Share 1873 Tweet 1171
  • Jika Ustadz Khalid Basalamah tak Diganti di Masjid Al Jabbar, Ini Peringatan Keras Anggota Banser Gus Affan Alfayed

    3672 shares
    Share 1469 Tweet 918
  • Gembar-gemborkan Jangan Hidup Mewah, Jokowi Ibarat Ditampar Kenyataan Gara-gara Istri, Anak, hingga Mantunya!

    3343 shares
    Share 1337 Tweet 836
  • Proyek Mangkrak Meikarta: Konsorsium Bubar, Hantam Keuangan Grup Lippo

    2780 shares
    Share 1112 Tweet 695

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id