Per September 2022, rasio NPL Bank Mandiri berada di level 2,26%. Itu turun dari level 3,06% pada posisi yang sama tahun lalu. Sementara total loan at risk (LAR) Bank Mandiri, termasuk restrukturisasi Covid-19, mencapai sudah turun jadi 13,92% dari 20,3% pada September 2021.
Adapun portofolio restrukturisasi Covid-19 yang sudah jadi NPL per September 2021 mencapai 5,1%. Tetapi jika dibandingkan dengan oustanding tertinggi yang terjadi pada Juni 2021 sebesar Rp 96,5 triliun maka rasio NPL-nya hanya sebesar 2,41%. (Ach/Ktn)
- Advertisement -