“Itu (peringatan) telah disuarakan oleh Departemen Luar Negeri berkali-kali dalam periode terakhir, jadi ini bukan hal baru,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Meski demikian, Layanan Keamanan Federal (FSB) memang mengatakan pada Januari bahwa jaksa penuntut telah membuka kasus pidana terhadap seorang warga negara AS atas dugaan spionase. Ini menyusul kasus penahanan bintang bola basket AS Brittney Griner sebelum akhirnya dibebaskan dalam pertukaran tahanan. (AHM/cnbc)