spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Utang Obligasi Indosat Bertambah terus seperti GLTL

KNews.id- Utang obligasi PT. Indosat pada tahun 2016 baru sebesar Rp 9 triliun. Tetapi, memasuki bulan September 2017, utang obligasi Indosat menjadi sebesar Rp 10,1 triliun. Jadi, penambahan utang obligasi dari tahun 2016 ke 2017 adalah sebesar Rp 1 triliun.

Pembayaran bunga obligasi untuk semua macam obligasi tersebut dibayar setiap 3 bulan sekali. Bunga obligasi yang harus dibayar oleh perusahaan antara 7% – 11.20%. Sedangkan pokok utang obligasi akan jatuh tempo antara tahun 2017 sampai tahun 2021.

- Advertisement -

Menurut data yang diterima Tim Investigator KA, utang obligasi PT. Indosat ini digunakan untuk membiayai anggaran frekuensi, biaya izin, pengeluaran modal, pembelian BSS (Base Station System), pembelian kembali obligasi, dan untuk melunasi pinjaman utang.

Jadi sudah jelas, salah satu manfaat dari obligasi Indosat ini adalah untuk menutupi pinjaman kepada pihak ketiga. Artinya, kondisi keuangan perusahaan bernama Indosat ini seperti syair lagu Rhoma Irama, “gali lubang tutup lubang (GLTL)”. Menerbitkan obligasi untuk membayar obligasi yang jatuh tempo atau membayar pinjaman utang lain.

- Advertisement -

Pantas saja, kata publik, perusahaan sekaliber PT. Indosat tidak bisa maju untuk membangun atau memperluas core bisnis mereka. Karena untuk membayar obligasi yang jatuh tempo saja, perusahaan masih kurang mampu melunasinya.

Dimana laba perusahaan bulan September 2017 hanya sebesar Rp 1,2  triliun. Sedangkan obligasi yang jatuh tempo dan harus dibayar perusahaan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 950 miliar, dan pada tahun 2018 sebesar Rp 1,8 triliun. (FT&Tim Investigator KA)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini