Kata Ustadz Rezky, ada kapsul yang dimasukkan dalam mulut dan rasanya manis saat seorang terpental melawan benda gaib. Ketika melakukan aksi melawan benda pusaka itu akting seolah-olah terpental dan kapsul itu digigit dan dimuntahkan cairan merah. “Ini mirip darah, padahal hanya kapsul,” jelasnya.
Ustaz Rezky mengatakan, Gus Idris maupun lainnya sudah mengakui aksinya hanya rekayasa untuk hiburan. “Gus Idris sendiri mengakui setelah mendapat persoalan hukum,” ungkapnya.
Menurut Ustaz Rezky tidak ada kekuatan gaib di dalam benda pusaka.
“Tidak ada kekuatan gaib dalam benda pusaka, menyakini benda pusaka, keyakinan menyesatkan hukumnya syirik akbar apalagi digunakan azimat tasbih sekalipun. Tasbih media untuik berzikir kepada Allah, tidak ada karomah yang ditransfer dari benda-benda pusaka,” jelas Ustadz Rezky. (Ach)