spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Ustadz Adi Hidayat: Pilih Dua Surat Ini Disaat Qobliyah Subuh

KNews – Ustadz Adi Hidayat: pilih 2 surat ini disaat qobliyah subuh. Kali ini Ustadz Adi Hidayat memberikan saran agar seseorang bisa mendapatkan keutamaan dari qobliyah subuh.

Keutamaan itu bisa diraih apabila seseorang mendirikan qobliyah subuh sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Salah satunya tentang pemilihan surat yang dibaca setelah Al Fatihah. Lantas surat apa yang bisa dipilih itu?

- Advertisement -

Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Dakwah Elite, menjelaskan tentang surat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan ialah qobliyah subuh dua rakaat.

Sholat ini biasa dikerjakan setelah adzan subuh berkumandang sebelum melaksanakan yang fardhu. Karena keutamaannya yang luar biasa, Nabi sendiri menyuruh agar orang yang telat bangun untuk tetap mengerjakannya.

- Advertisement -

Pada dasarnya, ada satu keutamaan yang paling utama menurut Ustadz Adi Hidayat, yaitu pahala melebihi dunia dan dan seisinya. Namun, ada dua keutamaan lagi yaitu keberkahan dalam hidup dan juga dijaga penuh oleh Allah pada hari dia melaksanakan.

Agar seseorang bisa mendapatkan keutamaan yang dimaksud, maka tidak bisa sembarangan dalam mengerjakannya.

- Advertisement -

“Jika benar semua ini, maka diberikan oleh Allah lebih dari dunia dan seisinya,” katanya menjelaskan. Salah satunya ialah pemilihan surat yang dibaca setelah Al Fatihah. Seseorang harus menyesuaikan dengan petunjuk Nabi Muhammad saw.

Nabi seringkali membaca surat-surat pendek karena waktu pengerjaannya yang singkat. Apabila membaca surat yang panjang, maka resikonya waktu subuh akan habis.

Maka, surat yang biasa dibaca saat rakaat pertama ialah Al Kafirun dan yang kedua ialah Al Ikhlas. Apabila ingin melaksanakan sesuai petunjuk tersebut, seseorang tidak wajib membaca kedua surat itu.

Akan tetapi, bisa memilih surat lain yang panjangnya mirip-mirip dengan Al Kafirun dan Al Ikhlas. Itu sudah menjadi kesepakatan dari para ulama.

“Bacakan yang kira-kira panjangnya sepanjang Al Kafirun, rakaat kedua yang sepanjang Al Ikhlas,” kata Ustadz Adi Hidayat. (RKZ/pj)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini