Kenaikan tersebut terutama dicapai melalui penurunan beban bunga sebesar hampir 32,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp384,4 miliar.
Adapun, dari sisi permodalan, Bank Sampoerna turut memiliki fondasi yang kuat tercermin dari komitmen pemegang saham terealisasikan antara lain melalui peningkatan modal Bank Sampoerna menjadi lebih dari Rp3 triliun sejak Juni 2022 lalu. Dengan demikian Bank Sampoerna memiliki rasio tingkat kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 33% pada akhir 2022. (Bay/Ibn)