KNews.id-Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) telah mengumumkan kinerja keuangan sepanjang tahun 2022, dimana perusahaan mencatatkan pertumbuhan pemberian pinjaman atau kredit sebesar 18,5% menjadi Rp10,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, Bank Sampoerna juga mencatatkan pertumbuhan akumulasi dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,3% menjadi Rp 10,4 triliun pada akhir tahun 2022, dimana angka tersebut melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan secara keseluruhan yang tercatat di angka 9,4%.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra, mengatakan bahwa, Bank Sampoerna mengapresiasi berbagai kebijakan regulator yang berperan besar dalam pemulihan ekonomi nasional dan efektivitas fungsi intermediasi perbankan di tengah berbagai ketidakpastian.
“Sejalan dengan misi Bank Sampoerna untuk memajukan UMKM, hampir 40% dari pinjaman yang diberikan Bank Sampoerna merupakan pinjaman usaha secara langsung ke UMKM,” ucap Henky dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/3).