“Jadi terlalu terlalu dangkal sebetulnya. Ini yang sering saya katakan kok tidak ada etika diplomasi. Itu negara sahabat yang betul-betul ada di depan mata kita. Itu semacam kedunguan diplomasi Indonesia dan itu catatan saja dalam sejarah diplomasi, sangat tidak etis,” ujar Rocky. (AHM/fnn)
Tidak Menghormati Sahabat Bangsa, PM Malaysia Tiba Hanya Disambut Menteri PUPR
By Hasan