KNews.id- Desakan publik agar pemerintah memberlakukan karantina wilayah atau lockdown untuk menekan laju Covid-19 belakangan ini kian santer. Pasalnya, strategi pemerintah yang hanya mengganti-ganti istilah tak jua menuai hasil.
Banyak pihak menerka, pemerintah enggan menerapkan karantina wilayah karena menghindari kewajiban yang tertuang dalam UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yakni memenuhi kebutuhan hidup dasar warga dan makanan hewan ternak.
Namun, menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, persoalan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bukan satu-satunya batu sandungan lockdown. Adhie memaparkan, setidaknya ada tiga kriteria yang perlu dipenuhi dalam menjalankan lockdown.
“Ada tiga syarat untuk lockdown, leadership, trust, dan uang,” kata Adhie Massardi dikutip dari akun Twitternya, Selasa (27/7).
Bila melihat tiga kriteria tersebut, ia memandang ada yang sulit dipenuhi pemerintahan era Presiden Joko Widodo. Soal kriteria uang, kata dia, seharusnya bukan menjadi problem karena pendanaan bisa dicari jika pemerintah benar-benar mau bekerja demi rakyat. Hal itu berbeda dengan kriteria kepemimpinan (leadership) dan kepercayaan (trust).
“Leadership, paduan skill manajemen dan kepemimpinan. Trust jadi penting terkait jatah uang dan makan bagi rakyat. Anggaran berapa, nyampainya berapa? Ini bisa bikin malapetaka. Syarat dua (leadership) dan tiga (trust) nihil,” pungkas Adhie Massardi. (Ade/bcra)