“Kami percaya bom itu sudah ada sejak Sabtu,” kata polisi kolonel Chartchai Chanasit, menambahkan bahwa tidak ada perangkat peledak lain yang ditemukan, mengutip AFP, Selasa (6/12/2022).
Adapun, konflik telah bergejolak di selatan Thailand sejak 2004. Bentrokan ini menewaskan lebih dari 7.000 orang, ketika pemberontak di wilayah mayoritas Muslim bertarung untuk otonomi yang lebih besar dari negara tersebut.