spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Terawan Dipecat IDI, Siti Fadilah: Ada Kepentingan Bisnis yang Terganggu

KNews – Terawan dipecat IDI, Siti Fadilah: ada kepentingan bisnis yang terganggu. Berbagai kritikan dilontarkan pada Ikatan Dokter Indonesia atau IDI atas pemecatan dokter Terawan.

Salah satunya datang dari eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang khawatir ada kepentingan bisnis yang kemungkinan terganggu dari para pedagang vaksin konvensional atas munculnya vaksin Nusantara yang diciptakan dokter Terawan.

- Advertisement -

“Saya khawatir kalau ada background-background atau hal-hal yang berkaitan dengan bisnis gitu karena munculnya vaksin nusantara pasti akan menggangu pedagang pedagang vaksin konvensional,” katanya seperti dikutip Hops.IDdari kanal Youtube tvOneNews pada Selasa, 29 Maret 2022.

Vaksin Nusantara sangat diminati oleh orang yang mengerti

Siti Fadilah mengatakan jika vaksin Nusantara sangat berbeda dengan vaksin lain atau bisa dikatakan jauh lebih baik.

- Advertisement -

Karena itu, jika orang mengerti akan manfaat vaksin ini maka akan banyak yang menginginkan untuk memakai vaksin ini.

“Itu sudah jelas karena vaksin Nusantara sangat berbeda dengan vaksin konvensional, dan itu sangat banyak dimaui oleh orang-orang yang mengerti ilmunya,” jelasnya.

- Advertisement -

Dia pun mengaku heran karena seperti ada upaya-upaya untuk menghambat perkembangan vaksin Nusantara.

Padahal, apabila vaksin yang telah digunakan oleh beberapa pejabat dan petinggi tanah air tersebut akan sangat menguntungkan bagi Indonesia jika dikembangkan secara masif.

Heran vaksin Nusantara sulit berkembang di Indonesia

”Nah saya heran kenapa vaksin nusantara ini susah banget berkembang di Indonesia, padahal kalau di Indonesia berkembang akan cepat sekali kemana-mana dan akan menguntungkan Indonesia,” jelasnya.

Dia pun kembali mengungkap  pemecatan dokter Terawan oleh IDI dilatar belakangi hal-hal di luar masalah etika profesi, yakni terkait bisnis.

“Saya takutnya persoalan profesi ditumpangi dengan kepentingan bisnis kelompok tertentu. Nah ini kita mesti hati-hati jangan dihambat lah vaksi nusantara gitu,” tegasnya.

Kritik kebijakan IDI yang pecat dokter Terawan seumur hidup

Dia pun mengkritik kebijakan IDI yang memecat dokter Terawan sampai seumur hidup. menurutnya seharusnya IDI berfungsi sebagai pembina dokter.

“Sebetulanya IDI itu kan pembina dokter bukan pembinasa dokter, memeluk kalau dokter yang salah diajarin. Kalau dokternya ada kesulitan ditolongin seharusnya IDI itu begitu,” jelasnya.

Siti Fadilah mengatakan sangat tidak masuk akal jika para dokter yang harus membayar iuran setiap bulan harus dipecat oleh IDI apalagi sampai seumur hidup.

“Kita bayar lho tiap bulan gitu, tetapi bukan untuk memecat seumur hidup. Bagaimana memecat seumur hidup itu wong sekolahnya aja lama, pasiennya saja juga banyak apa nanti namanya dukun Terawan kan enggak lucu,” ujarnya.

Sebelumnya, dr Terawan Agus Putranto dipecat IDI karena salah satunya yang bersangkutan melakukan promosi kepada masyarakat luas tentang Vaksin Nusantara sebelum penelitiannya selesai.

Hal itu merupakan poin kedua dari 5 poin keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) terkait pelanggaran yang dilakukan dr. Terawan Agus Putranto. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini