Grace malah sibuk bicara politisasi agama dan politik identitas. Grace menuduh Anies bersekutu dengan kelompok intoleran.
“Aneh, PSI koar-koar anti-politik identitas, anti intoleransi, nyatanya memicu konflik identitas dan sikap intoleran kepada HTI & FPI. Apa salah FPI dan HTI? Apa HTI dan FPI nggarong APBN? Kok seperti najis saja ada di negeri ini. Padahal, HTI dan FPI adalah bagian dari anak bangsa yang juga ingin berkontribusi untuk negeri,” paparnya.
Kata Khozinudin, HTI dan FPI bukanlah partai politik. Keduanya tidak memiliki kader yang menjadi Caleg, atau terlibat dalam koalisi partai politik untuk memberikan dukungan pada Capres tertentu. Jadi, keduanya tidak terlibat politik praktis dalam Pemilu.