Diduga kuat ada rencana busuk yang direncanakan oleh Oligarki dan keinginan Xi Jinping ( China ) yang tidak menghendaki ada Pilpres 2024 dan menghendaki adanya perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Rencana perpanjangan masa jabatan Presiden juga bukan untuk kepentingan bargaining posisition dengan Dekrit, tetapi ada rencana oligarki akan bermain di adendum paska dekrit kembali ke UUD 45 asli di keluarkan.
Dari sana harus ada klausul adendum bahwa Presiden bisa menjabat tiga kali, mungkin juga akan ada klausul adendum terus bisa dipilih sepanjang MPR memilihnya, persis seperti zaman Suharto. Sejarah kelam kepartaian yang selama ini bisa disatukan dalam satu kolam koalisi gemuk di Istana diyakini oleh Oligarki akan bisa dikendalikannya.
Tidak terlalu rumit untuk dikenali dalam logika politik transaksional mereka semua akan dibeli. Bukan hanya partai yang akan dibeli tetapi semua anggota MPR yang telah memiliki suara memilih Presiden akan dibeli, berapapun harganya.