KNews.id – Gerakan Masyarakat Menggugat Demokrasi menggelar demo di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (23/2/2024). Demo tersebut berlangsung sejak pukul 13.49 WIB sampai saat ini pada 18.08 WIB. Adapun demo tersebut terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Massa mulai berteriak meminta Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari maupun komisioner KPU keluar menemui perwakilan pendemo. Mereka bahkan mengancam akan mendobrak barikade untuk masuk ke kantor KPU RI menemui ketua maupun komisioner.
“Keluar dari Kantor KPU dan menemui massa aksi. Mohon kepolisian bisa tidak kita difasilitas,” kata orator di atas mobil komando. Sejumlah kepolisian langsung membuat barisan menjaga barikade sebagai antisipasi kerusuhan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta massa aksi untuk tetap tertib. Dia juga meminta massa tidak memaksa masuk mendobrak barikade. “Kami mohon aksi ini tertib. Tolong perhatikan Jangan lagi masuk ke dalam area,” kaya Kombes Susatyo dari dalam barikade.
Namun, massa aksi kembali memohon kepada pihak kepolisian untuk memfasiliasi pertemuan pendemo dengan ketua KPU. “Bapak polisi tolong sekali lagi fasilitasi panggil komisioner KPU ke sini agar kami bisa tenang menyampaikan,” ujar orator.
“Kita minta ketua KPU harus datang ke sini,” lanjutnya. Lebih lanjut, Susatyo meminta massa aksi membubarkan diri sampai pukul 18.30 WIB. Dia pun memberikan peringatan pertama kepada massa aksi agar membubarkan diri.
(Zs/Tv.1)
