Namun rasa iri dan dengki yang sudah menyelimuti hati Amr bin Hisyam, membuatnya sulit untuk meyakini agama Allah SWT yang dibawa oleh Nabi SAW.
Abu Jahal merupakan salah satu pencetus terjadinya Perang Badar, namun dengan kehendak Allah SWT, ia pun mati di sana secara tragis, yaitu, kepalanya dipenggal oleh Abdullah bin Mas’ud.
Diceritakan suatu saat Rasulullah SAW pernah menantang para sahabatnya untuk membacakan ayat Al Quran di Ka’bah yang ternyata di sana adalah tempat berkumpulnya Abu Jahal dan kaumnya.
Abdullah ibn Mas’ud menjadi sahabat pertama yang dengan sigap menerima tantangan Rasulullah SAW.
Tentu atas aksi nekat sekaligus penuh keberanian tersebut, anak dari Mas’ud langsung menerima sebuah tamparan keras dari Abu Jahal setelah berhasil membacakan ayat Qur’an dengan lantang dan merdu.
Bahkan saking kerasnya, Abdullah sampai terpental jauh dan disebutkan kondisinya saat itu salah satu telinganya sobek.