spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Setelah Kritik Masa Jabatan Kades Sembilan Tahun, Pria Asal Bengkulu Diteror dan Dipaksa Minta Maaf

KNews.id- Apip Nurahman, warga Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu tidak bisa berbuat banyak saat kritiknya mengenai wacana jabatan kepala desa sembilan tahun mendapat tekanan dari serikat perangkat desa.

Melalui akun TikTok dan YouTube miliknya, Apip mengkritisi tuntutan sejumlah kepala desa yang meminta masa jabatan diperpanjang menjadi sembilan tahun.

- Advertisement -

Kritik dari sang content creation atau pembuat konten tersebut mendapat reaksi dari Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

Bahkan Apdesi Kabupaten Bengkulu Selatan, meminta untuk bertemu dengan Apip pada Selasa (31/1/2023).

- Advertisement -

Dalam pertemuan yang difasilitasi DPD Papdes Provinsi Bengkul, Apip mendapat tekanan untuk meminta maaf.

Melalui surat yang ditandatangani Ketua DPD Papdesi, Ridwan Agustian dan Sekretaris Ujang J, Apip diminta melakukan klarifikasi di media sosial serta meminta maaf pada seluruh kades se-Indonesia.

- Advertisement -

Jika permintaan itu tak dipenuhi Apip maka Papdesi mengancam akan memperkarakan hal ini ke ranah hukum.

Tekanan tersebut membuat Apip mengalah dan meminta maaf.

“Dari hati kecil saya merasa tidak bersalah. Ucapan maaf yang saya sampaikan itu mereka yang tulis,” ujar Apip, saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023). Dikutip dari Kompas.com.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini