“Kemarin Natal nggak ada event perayaan, tahun baru bisa dilihat tidak ada juga. Mungkin orang-orang lebih milih menghabiskan waktunya di Senayan City atau Mal lainnya,” tutur Reza, salah seorang pelayan kedai kopi satu-satunya di Ratu Plaza.
Reza menuturkan, tingkat keramaian pusat perbelanjaan ini justru lebih baik pada hari biasa, bukan di akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
“Karena yang datang kan orang-orang yang kerja kantoran, untuk pergi makan,” ujarnya.
Adapun kios-kios yang buka di mal ini, yaitu tiga restoran cepat saji, satu kafe, beberapa toko gadget, perangkat elektronik, service center, toko aksesoris elektronik, dan satu bank Capital.
Sementara lantai yang dioperasikan hanyalah lantai dasar, lantai 1 dan lantai 3.