Semester I, BNI (BBNI) Cetak Laba Rp 10,7 Triliun

91
Advertisement

KNews.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 10,69 triliun pada semester I-2024. Angka tersebut tumbuh 3,8% dibandingkan dengan periode semester I-2023.

Perolehan laba bersih tersebut didukung dari penyaluran kredit perseroan yang tumbuh 11,7% (yoy) menjadi Rp 726,98 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Advertisement

Adapun, di sisi likuiditas, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank bersandi saham BBNI ini sebesar Rp 772,32 triliun naik tipis 1% (yoy) per Juni 2024. Dari DPK tersebut, dana murah (current account saving account/CASA) BNI tumbuh 2,5% (yoy) menjadi Rp 545,69 triliun. Dengan capaian tersebut, total aset BBNI mencapai Rp 1.072,45 triliun pada paruh pertama tahun ini, tumbuh 4,6% (yoy).

Dari sisi rasio keuangan, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) BBNI di level 4%, turun dari posisi semester I-2023 di level 4,6%. Sementara itu, di tengah pertumbuhan kredit dua digit, perseroan berhasil menekan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross ke level 2% pada semester I-2024, turun dari tahun lalu 2,5%.

Begitu pula dengan loan at risk (LAR) BNI yang terjaga di level 12,3% pada akhir Juni 2024, membaik dari posisi tahun lalu di level 16,1%. Adapun, NPL coverage dan LAR coverage BNI masing-masing sebesar 298,2% dan 47,9% pada semester I-2024.