KNews.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 10,69 triliun pada semester I-2024. Angka tersebut tumbuh 3,8% dibandingkan dengan periode semester I-2023.
Perolehan laba bersih tersebut didukung dari penyaluran kredit perseroan yang tumbuh 11,7% (yoy) menjadi Rp 726,98 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Adapun, di sisi likuiditas, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank bersandi saham BBNI ini sebesar Rp 772,32 triliun naik tipis 1% (yoy) per Juni 2024. Dari DPK tersebut, dana murah (current account saving account/CASA) BNI tumbuh 2,5% (yoy) menjadi Rp 545,69 triliun. Dengan capaian tersebut, total aset BBNI mencapai Rp 1.072,45 triliun pada paruh pertama tahun ini, tumbuh 4,6% (yoy).