RT melaporkan, Hoogerbeets, yang memprediksi gempa dahsyat di Turki dan Suriah pada bulan lalu, membuat ramalan berdasarkan pergerakan benda langit.
Seperti diketahui, Hoogerbeets sempat menuliskan tweet yang menghebohkan jagad maya pada 3 Februari lalu.
- Advertisement -
“Cepat atau lambat akan ada gempa berkekuatan 7,5 SR di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon),” cuitnya.
Tiga hari kemudian, gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah. Bencana tersebut telah menyebabkan kematian lebih dari 50.000 orang, dengan gempa susulan yang kuat berlanjut di wilayah tersebut hingga hari ini. (Ach/Okz)