spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Sebanyak Tiga Presiden Kena Tembak, Gus Miftah Cuci Tangan Cerita Wayang

KNews – Sebanyak tiga presiden kena tembak, Gus Miftah cuci tangan cerita wayang. Gus Miftah akhirnya angkat bicara terhadap riuhnya polemik tentang acara wayang yang diselengarakannya.

Pagelaran kesenian Jawa yang diadakan di pondok pesantrennya itu menuai pro kontra karena dianggap melecehkan Ustaz Khalid Basalamah yang digambarkan dalam salah satu tokoh di cerita wayang.

- Advertisement -

Pada pagelaran wayang itu, dalang Ki Warseno Slenk menampilkan karakter wayang mirip Ustaz Khalid Basalamah. Dalang mengumpati wayang yang diduga Khalid dengan kata-kata kasar.

Gus Miftah buka suara soal wayang Khalid Basalamah

- Advertisement -

Setelah video dokumentasi dari pagelaran itu viral dan menimbulkan banyak kecaman, Gus Miftah lantas buka suara.

Pendiri Ponpes Ora Aji itu mengatakan jika orang harus membedakan antara orang yang menanggap atau mengundang wayang untuk tampil dengan cerita wayangnya.

- Advertisement -

Menurutnya cerita dari wayang adalah otoritas dan tanggung jawab ada pada dalang.

“Bagi yang mau tahu saja, bedakan 1. nanggap wayang, 2. cerita wayang. Nanggap wayang itu panitya, cerita dan lakon wayang itu otoritas dalang,” kata Gus Miftah seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya @gusmiftah pada Selasa, 22 Februari 2022.

Dia hanya bertanggung jawab atas sajak

Selain itu, dia juga mengatakan dirinya hanya bertanggung jawab pada sajak yang dia bacakan saat pagelaran wayang tersebut. “Sajak yang viral itu tanggung jawab saya silahkan kalau tidak sefaham, Tapi cerita dan lakon wayang itu otoritas dalang sepenuhnya,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, jika ada orang yang berisikeras dirinya yang bertanggung jawab, karena sebagai pihak penyelenggara dia juga tak berkeberatan.

“Nggak urusan yang penting yang mengadakan kamu!……y udah gpp yang salah saya,” ujarnya.

Sebut Mega, Gus Dur, hingga SBY

Dalam unggahan tersebut tersebut juga ada foto dengan kalimat bertuliskan, ”Cerita Wayang Otoritas Dalang: Gus Dur, Mega hingga SBY Pernah Diparodikan Tapi Tak Protes.”

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar unggahan video di sosial media Ustaz Khalid Basalamah dijadikan karakter wayang oleh seorang dalang. Bahkan karakter wayang Ustaz Khalid Basalamah itu sampai diamuk oleh Prabu Balodewo.

Wayang menampilkan Ustaz Khalid Basalamah

Unggahan video Ustaz Khalid Basalamah dijadikan karakter wayang tersebut dikutip Hops.ID dari salah dari akun Twitter @pgmoraaji, Senin 21 Februari 2022.

Dalam unggahan video berdurasi 17 detik itu menampilkan seorang dalang tengah memainkan karakter wayang Ustaz Khalid Basalamah dengan Prabu Balodewo.

Wayang Khalid dimaki dan dipukuli

Diduga sang dalang memang sengaja memainkan lakon tersebut sebagai bentuk kemurkaan terhadap ucapan Ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang.

“Rumangsamu Bolodewo bantenge tanah Jowo arep mbok usik-usik. Amardhikane arep mbok ganggu cangkemu iki cangkem opo,” ujar seorang dalang.

“Yen kowe ra seneng wayang ra sah kakean cangkem kowe. Rumangsamu arep dadi opo kowe. remuk-remuk, ayo diremuke,” sambung dalang tersebut, sembari menghajar karakter wayang Ustaz Khalid Basalamah.

Digelar di Ponpes Ora Aji

Berdasarkan keterangan tertulis akun tersebut, pagelaran wayang itu diselenggarakan di Pondok Pesantren pimpinan Gus Miftah, Ora Aji, Kabupaten Sleman pada Jumat 18 Februari 2022 yang lalu.

Namun unggahan video tersebut justru di komentari negatif oleh para warganet. Karena mereka menganggap hal tersebut sebagai ujaran kebencian.

“Pantes ada yang berpendapat lebih baik ditinggalkan, wong ternyata ‘wayang syiar islam’ sekarang isinya begini,” celetuk akun @FdrNau**.

“Dalang yang menghina ustadz Khalid itu sejatinya ia sedang menghinakan dirinya sendiri. Sungguh perilaku yang jahil,” tutur akun @JokoSap817727. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini