KNews.id – Jakarta , Telkom memberikan perkembangan terbaru terkait Satelit Merah Putih 2 yang sudah diluncurkan di Amerika Serikat, pada 20 Februari 2024. Perusahaan plat merah ini menargetkan satelit beroperasi di bulan April 2024.
VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko mengungkapkan posisi satelit terbaru Telkom itu sudah berada di slot orbit 113 derajat Bujur Timur.
“Alhamdulillah, satelit ini sudah menempati orbit sebenarnya. Sekarang tinggal menunggu komersialisasinya, nanti kalau sudah ada update-nya kita sampaikan ke media,” ujar Andri ditemui awak media di Jakarta.
Saat ditanya lebih lanjut kapan komersialisasi satelit Merah Putih 2 ini, Andri mengatakan bahwa Telkom mengupayakan pada bulan April ini sesuai dengan target.
“Bulan April lah, sekitar April. Perkiraan itu (setelah Lebaran-red), nanti kita update waktu pasnya. Pokoknya estimasi (komersialisasinya) April,” sebut Andri.
Berbeda dengan satelit Telkom lainnya, Merah Putih 2 ini merupakan yang paling canggih karena menggunakan teknologi high throughput satellite (HTS). Disampaikan Andri, Merah Putih 2 akan dimanfaatkan untuk konektivitas, khususnya di daerah 3T.
“Ya, mendukung backbone Telkom Group dan juga mendukung operator lain juga kalau sudah komersialisasi. Karena hal yang tidak kalah pentingnya, dengan adanya satelit Merah Putih 2 ini untuk daerah 3T agar bisa terjangkau,” jelasnya.
Satelit Merah Putih 2 Foto: SpaceX
Sebagai informasi, teknologi satelit HTS, yaitu teknologi yang memiliki desain cakupan area di Bumi yang berukuran kecil namun banyak (multi-spots beam). Sementara sebelumnya, memiliki satu cakupan area di bumi (beam coverage) yang berukuran besar (single wide beam).
Satelit Merah Putih 2 akan mengisi slot orbit 113 derajat Bujur Timur, yang letaknya berada di atas Indonesia bagian tengah. Nantinya, satelit ini menggunakan frekuensi C-Band dan Ku-Band berkapasitas 32 Gbps yang akan menjangkau seluruh Indonesia.
Satelit tersebut akan dioperasikan melalui anak perusahannya, Telkomsat. Saat ini mereka sudah mengoperasikan dua satelit aktif, yaitu Telkom-3S di slot orbit 118 derajat Bujur Timur dan Merah Putih yang berada di slot orbit 108 derajat Bujur Timur. Dengan beroperasinya, satelit Merah Putih 2, maka Telkomsat akan mengoperasikan tiga satelit aktif.
Secara keseluruhan, Merah Putih 2 adalah satelit ke-11 yang diluncurkan Telkom. Total investasi yang dikeluarkan Telkom untuk satelit terbaru itu mencapai Rp 3,5 triliun.
