spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Rusuh Morowali Utara, TKA RRC Menyerang Terlebih Dulu Pekerja Lokal

“Namun, manajemen HO pusat GNI mengatakan bahwa kami belum bisa membuat perjanjian bersama itu dikarenakan manajemen PT GNI sampai saat ini belum mengakui keberadaan serikat pekerja/serikat buruh di dalam PT GNI,” tutur Katsaing.

Setelah merasa manajemen perusahaan tidak punya itikad baik atas tuntutan para pekerja, maka dilakukan konsolidasi pada 13 Januari 2023 malam. Baru pada 14 Januari 2023 pagi dilakukanlah mogok kerja yang berujung pada kerusuhan yang menewaskan tiga orang terjadi pada hari itu.

- Advertisement -

Akibat keributan tersebut, Katsaing menyebutkan, teman-teman serikat pekerja yang berada di dalam ingin keluar dan bergabung dengan teman-teman yang melakukan aksi mogok kerja di pintu gerbang. “Namun, ada upaya penghalang-halangan oleh pengawas di dalam, staf, lah gitu,” ucapnya.

Para karyawan yang mendapat kabar dari teman-teman dalam itu berinisiatif untuk langsung memastikan apakah betul ada penghalang oleh teman-teman yang ingin bergabung. “Nah, setelah teman-teman ingin memastikan itu, justru mendapat serangan dari pihak Tiongkok, pihak RRC,” kata Katsaing.

- Advertisement -

Pada saat itu, TKA RRC mulai menghadang dan menyerang karyawan yang ingin memastikan persoalan tersebut. Karyawan itu pun mengalami luka-luka.

“Nah yang terluka itu kan membuat laporan polisi, namun polisi sampai saat ini kan tidak menangkap si pelaku itu, pelaku kekerasan. Kita sudah membuat laporan juga,” tutur Katsaing.

- Advertisement -

Penyerangan oleh TKA RRC itu, kata dia, tidak dilakukan oleh satu orang, namun banyak orang. Dia bahkan menyebut memiliki video penyerangan tersebut.

“Nah, setelah teman-teman mogok kerjanya itu sudah selesai di jam 5 sore, teman-teman karyawan yang mendapat perlakuan semena-mena dari pihak Cina atau mendapat serangan pemukulan dari Cina itu tahu. Nah, muncul reaksi dari teman-temannya ‘lho kok kita di kampung sendiri, kita kok malah dibeginiin. Padahal kita kan nggak pernah memerangi RRC’,” ujar Katsaing.

Sebab, kata Katsaing, kalau teman-teman pekerja Indonesia ingin memerangi RRC, sudah dilakukan sejak awal. Tapi yang terjadi adalah sebaliknya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini