“Ya kalau sekali kejadian mungkin lah bisa dimaafin, dua kali mulai ada pertanyaan, kalau sampai 6 kali ini menunjukkan manajemennya sama sekali nggak ngerti tugas dan tanggung jawab,” jelasnya.
Rizal juga mencurigai bahwa kebakaran akan berdampak pada tingkat impor BBM yang naik.
“Ya jelas kalau ada refiner yang kebakar dan lain-lain akibatnya kan gampang, akhirnya Indonesia terpaksa impor BBM jadi lebih gede lagi dari Singapura dan sebagainya. Dan ada yang diuntungkan dong,”.
“Nah buat saya aneh bin ajaib yang kejadian berkali-kali pemerintah kurang tegas, kenapa? Ya kan harusnya tanggung jawab Direksi Sama Preskom (Presiden Komisaris) dong, kok gak berani sih?” tanyanya.